Home » » Sikap Istri Berbakti

Sikap Istri Berbakti

sikap istri berbakti
Dalam hal keluarga seorang istri sebenarnya punya tanggung jawab yang besar. Dan untuk menjadi seorang istri yang sholihah tentu saja dituntut untuk berbakti kepada suami.

Karena ketika sudah memiliki seorang suami kewajiban seorang ayah menjadi berpindah tangan kepada suami. Kalau kita berbakti kepada suami itu berarti kita berbakti kepada orang tua kita, bergitu pula sebaliknya.

Hal ini disebabkan karena tanggung jawab seorang suami itu mutlak atas istrinya.
Baiknya, buruknya, bahagianya, dan celakanya seorang istri itu menjadi tanggung jawab seorang suami.

Terkadang seorang istri dihadapkan pada keadaan yang dilematis, disatu sisi kita menginginkan keluarga itu seperti ini, tapi keadaan yang menuntut keadaan keluarga seperti itu. Misalnya saja kita dituntut untuk menjadi istri yang berbakti tapi keadaan yang membawa kita menjadi seorang istri yang pembangkang. Kebanyakan masalah timbul karena faktor ekonomi yang menyebabkan seorang istri menjadi lupa akan tanggung jawabnya memelihara keluarga.

Tidaklah ringan bagi seorang wanita untuk mendapat predikat istri sholihah. Perlu perjuangan, pengorbanan, dan pengabdian. Meskipun kita tidak mendapatkan hal yang sesuai dengan keinginan, tapi kita akan berbahagia dengan apa yang kita miliki serta yang paling penting mendapat kebahagiannayang kekal di akhirat kelak.

Oke sobat netter………

Untuk menjadi seorang istri yang berbakti, sebaiknya kita mengikuti beberapa hal yang akan saya bahas berikut ini :

1. Jangan terlalu banyak menuntut

Terkadang sebelum menikah seorang istri membayangkan pernikahan yang begitu indah, kehidupan yang sangat romantis sebagaimana ia baca dalam novel maupun ia saksikan dalam sinetron-sinetron.
Ya memang seperti itu yang diinginkan oleh setiap orang dalam kehidupannya. Tapi ada sebuah kekuatan yang maha kuat untuk mengatur kehidupan kita menjadi apa yang dikehendaki-Nya. Manusia hanya berencana tapi Tuhan yang berkehendak.
Kalau kita terlalu menuntut sebuah keluarga yang ideal menurut pendapat kita, tanpa mempertimbangkan keadaan dan kemampuan suami, maka hal itu akan menjadikan kita seorang istri yang pembangkang, dan jauh dari kata istri berbakti.

2. Taat kepada suami

Tidak ada perintah lain kepada seorang istri selain taat kepada perintah suami, hanya itu kewajiban seorang istri, sebenarnya istri tidak dituntut untuk bekerja atau mengerjakan hal lain, selain emngurus keluarga dan melayani suami, kecuali suami memang memerintahkan kepada kita sebagai istri. Nusyus adalah sikap membangkang, tidak patuh dan tidak taat kepada suami. Wanita yang melakukan nusyus adalah wanita yang melawan suami, melanggar perintahnya, tidak taat kepadanya, dan tidak ridha pada kedudukan yang Allah Subhanahu wa Ta’ala telah tetapkan untuknya.

Adapun bebrapa sikap pembangkangan yang lumrah terjadi pada seorang istri adalah:
1. Menolak ajakan suami ketika mengajaknya ke tempat tidur, dengan terang-terangan maupun secara samar.
2. Mengkhianati suami, misalnya dengan menjalin hubungan gelap dengan pria lain.
3. Memasukkan seseorang yang tidak disenangi suami ke dalam rumah
4. Lalai dalam melayani suami
5. Mubazir dan menghambur-hamburkan uang pada yang bukan tempatnya
6. Menyakiti suami dengan tutur kata yang buruk, mencela, dan mengejeknya
7. Keluar rumah tanpa izin suami
8. Menyebarkan dan mencela rahasia-rahasia suami.

Seorang istri shalihah akan senantiasa menempatkan ketaatan kepada suami di atas segala-galanya. Tentu saja bukan ketaatan dalam kedurhakaan kepada Allah, karena tidak ada ketaatan dalam maksiat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ia akan taat kapan pun, dalam situasi apapun, senang maupun susah, lapang maupun sempit, suka ataupun duka. Ketaatan istri seperti ini sangat besar pengaruhnya dalam menumbuhkan cinta dan memelihara kesetiaan suami.

3. Menerima kelurga suami

Meskipun seorang suami adalah milik sang istri dan begitu pula sebaliknya, tapi terkadang ada saatnya seorang istri merasa tersisih. Hal ini bisa terjadi ketika menginginkan suami berada disisinya secara total, tanpa ada seorangpun yang menjadi pesaingnya dalam mendapatkan cinta dan kasih saying suami.
Termasuk juga kepada orang tua suami. Padahal, di satu sisi, suami harus berbakti dan memuliakan orang tuanya, terlebih ibunya.

Seandainya hal itu terjadi pada kita maka, segeralah usir jauh-jauh perasaan itu, karena sebagai seorang anak adalah mempunyai kewajiban berbakti kepada orang tuanya. Pada intinya kita harus bisa menerima keadaa keluarga dari suami apa adanya. Jangan sampai kita malah berusaha menjauhkan antara seorang anak dengan orang tuanya.
Ingat kita juga kelak akan memiliki anak dan juga menantu. Bagai mana rasanya kalau hal tersebut dilakukan menantu kita terhadap kita kelak.
Pernikahan itu adalah menyatukan dua insan, dua hati, dua keluarga, dua karakter dan yang lainnya. Kalau kita sampai menghalangi suami kita untuk berbakti kepada orang tuanya dan bahkan memusuhi keluarga suami maka kita telah mendai sebuah perjanjian suci dihadapan Tuhan.

4. Selalu menjaga penampilan

Banyak pemikiran kolot yang terjadi di kalangan para istri, mereka beranggapan bahwa tidak usah lagi bersolek dan menjaga penampilan setelah bersuami. Padahal hal itu adalah pemikiran yang sangat keliru. Apling juga berdandan ketika akan pergi keluar rumah, atau menghadiri sebuah acara. Sementara dihadapan suami ia tidak peduli dengan tubuhnya yang kotor, serta penampilan yang semerawut.
Banyak kaum ibu yang ngomong buat apa kita bersolek, toh kita sudah laku dan memiliki seorang suami.
Padahal bersolek itu lebih penting ketika kita sudah bersuami, karena jika suami kita malah merasa tidak senang dengan kita, dan berpaling kepada wanita idaman lain tau rasa loh….

5. Selalu berterima kasih

Tidak jarang, seorang suami tidak mampu memenuhi keinginan sang istri. Apa yang diberikan suami jauh dari apa yang ia harapkan. Ia tidak puas dengan apa yang diberikan suami, meskipun suaminya sudah berusaha secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan keinginan-keinginan istrinya.
Istri kurang bahkan tidak memiliki rasa terima kasih kepada suaminya. Ia tidak bersyukur atas karunia Allah yang diberikan kepadanya lewat suaminya. Ia senantiasa merasa sempit dan kekurangan. Sifat qona’ah dan ridho terhadap apa yang diberikan Allah

6. Menerima atas kebaikan suami

Dalam agama islam wanita memiliki posisi yang lebih, mereka lebih simuliakan dari pada laki-laki. Sebagai mana sabda Rasululloh SAW yang mengatakan bahwa kita harus menghormati ibu sebanyak tiga kali sebelum menghormat kepada ayah.

Tapi kenapa penghuni neraka itu kebanyakan wanita ?

“Tidaklah seorang isteri yang menyakiti suaminya di dunia, melainkan isterinya (di akhirat kelak): bidadari yang menjadi pasangan suaminya (berkata): “Jangan engkau menyakitinya, kelak kamu dimurkai Allah, seorang suami begimu hanyalah seorang tamu yang bisa segera berpisah dengan kamu menuju kami.” (HR. At Tirmidzi, hasan)
Jika suatu saat, muncul sesuatu yang tidak kita sukai dari suami; janganlah kita mengingkari dan melupakan semua kebaikan yang telah suami kita lakukan.
“Maka lihatlah kedudukanmu di sisinya. Sesungguhnya suamimu adalah surga dan nerakamu.” (HR.Ahmad)

7. Selalu fokus dalam keluraga dan rumah

Hal ini bukan berarti wanita dikekang kebebasannya, dalam hal berkarya, tapi sebaiknya kita harus menyadari kodrat kita sebagai wanita yaitu Ibu Rumah Tangga.
Kalaupun seorang istri berkarir tapi harus bisa menjaga keseimbangan antara karir dan keluarga. Semua bisa dilakuakn dengan seizing suami

8. Hindari Cemburu buta

Salah satu hobi wanita adalah cemburu buta. Memang cemburu adalah hasilnekspresi dari rasa cinta yang mendalam. Tapi apa jadinya kalau kecemburua kita itu sangat tidak beralasan dan berlebihan dan hanya berasal dari dugaan atau isu dari orang ketiga, hanya akan menjdaikan musibah bagi kita sebagai wanita
Cemburu yang disyariatkan adalah cemburunya istri terhadap suami karena kemaksiatan yang dilakukannya, misalnya: berzina, mengurangi hak-hak nya, menzhaliminya, atau lebih mendahulukan istri lain ketimbang dirinya. Jika terdapat tanda-tanda yang membenarkan hal ini, maka ini adalah cemburu yang terpuji. Jika hanya dugaan belaka

Sobat netter….
Mungkin itu saja yang bisa saya persesmbahkan pada kesempatan ini semoga bisa bermanfaat dan semoga kita diberi kekuatan untuk mengabdi kepada suami
Terima kasih atas kunjungannya dan sampai jumpa pada tips-tips berikutnya.
Share this article :

Post a Comment

Komentar anda adalah motifasi saya
Mohon kerja samanya untuk tidak pasang link aktif pada komentar

 
Copyright © 2014. SEKILAS INFO - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Proudly powered by Blogger